Tuesday, July 2, 2013

Pertamina Pasok 60 Persen Solar Freeport

Jakarta - "Dari 36 ribu kiloliter per bulan yang digunakan Freeport, 21 ribu kiloliter di antaranya berasal dari Pertamina," kata Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan seusai penandatanganan Letter of Intent jual-beli High Speed Diesel di kantor pusat Pertamina kemarin.


Menurut Karen, selama lebih dari 50 tahun menangani distribusi bahan bakar minyak, baru kali ini Pertamina menjalin kontrak dengan Freeport. Untuk itu ia berharap, pada kerja sama lainnya nanti, pasokan Pertamina untuk Freeport bisa bertambah.


"Jadi, jangan sungkan-sungkan jika menurut Freeport ada pelayanan Pertamina yang belum memenuhi standar, kami pasti memenuhi spesifikasi teknis," ujar Karen.


Menurut Direktur Niaga dan Pemasaran Pertamina, Hanung Budya, kontrak tersebut baru dimulai pada Januari 2014. Kontrak berlangsung selama 3 tahun, dan dievaluasi setiap tahun. Perpanjangan kontrak dilakukan dengan mempertimbangkan hasil evaluasi kinerja pasokan setiap tahunnya.


Meski baru resmi menyalurkan solar pada Januari mendatang, Hanung mengatakan uji coba pengiriman akan dilakukan pada dua bulan mendatang. Dalam uji coba, Pertamina mula-mula akan mengirimkan kargo pertama dengan kapasitas 10 ribu kiloliter.


Presiden Direktur Freeport Indonesia, Rozik Sutjipto, mengatakan kerja sama antara kedua pihak ini merupakan bentuk dukungan pembangunan daerah. "Jadi kami memang bukan sekadar perusahaan tambang, tapi juga bisa berperan untuk pembangun di daerah, tentunya juga terkait dengan masalah energi," ujar dia.


Rozik juga berharap kerja sama Pertamina terkait dengan pasokan solar bisa lebih luas lagi. Alasannya, ke depan ia memiliki rencana mengembangkan pabrik semen dan hydro power. "Dengan begitu, industri akan bertumbuh," ujar dia. AYU PRIMA SANDI

No comments:

Post a Comment